Minggu, 20 Maret 2016

DEFINISI BISNIS


Menurut Wikipedia, dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Dan berdasarkan artikel dari japandiadam.wordpress.com, Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Begitu juga menurut saya, saya setuju dengan definisi bisnis menurut dua sumber diatas. Bisnis adalah kegiatan yang berujung transaksi atau usaha yang awal mulanya dari ide, modal, lalu produksi, lalu distributor, dan lain-lain sehingga sampai ke konsumen yang akan menghasilkan feed back dari suksesnya bisnis tersebut yaitu profit atau keuntungan. Namun dalam bisnis tidak akan selalu menghasilkan keuntungan, bisa juga mengalami kerugian bahkan bangkrut.
Bisnis bukan berarti anda harus berusaha dari nol dengan mempunyai modal terlebih dahulu, bisnis tetap akan berjalan meskipun tanpa modal awal, anda bertugas sebagai penyalur atau marketing dari sebuah bisnis anda tidak membutuhkan modal namun anda akan tetap mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Bentuk bisnis seperti itu biasanya terjadi dalam bisnis yang beranggota bukan perorangan.
Berbeda dengan bisnis perorangan biasanya hanya membutuhkan modal, supplier dan pasar. Biasanya terjadi pada para pedagang. Dari bisnis perorangan tersebut laba yang dihasilkan juga bisa dinikmati sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar