Minggu, 19 Juni 2016

PRODUKSI

PRODUKSI

Menurut Wikipedia, Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.
Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan imbalan berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4, yaitu :
- Modal tetap.
- Modal lancar.
- Modal sendiri.
- Modal asing
Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam waktu lama, atau lebih dari satu kali putaran proses produksi.
Modal lancar adalah modal yang memberikan jasa hanya sekali dalam proses produksi. Modal ini sekali dipakai dalam proses produksi, kemudian berubah sifat atau wujudnya menjadi barang lain.
Modal sendiri adalah modal yang diserahkan pemilik modal kepada badan usaha. Laba yang diperoleh dan tidak atau belum diserahkan kepada pemilik modal, dengan sendirinya digolongkan sebagai modal sendiri.
Modal asing adalah modal yang diberikan oleh orang-orang atau badan-badan lain kepada suatu badan usaha sebagai pinjamn.
Faktor-faktor Produksi :
1. Alam.
2. Tenaga kerja.
3. Modal.
4. Kewirausahaan. Sektor-sektor produksi :
- Primer.
- Sekunder.
- Tersier.
- Publik.
- Swasta.
- Konsumsi.
- Investasi.



·        Pengertian

Produksi adalah semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia.

·        Proses Produksi
  
Yaitu cara, metode atau teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang/jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi yang ada


·        Manajemen produksi

Adalah kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Untuk mengatur ini perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang atau jasa yang akan dihasilakan sesuai dengan direncanakan.

Pengendalian Produksi

Tahap-tahap dalam pengendalian produksi :

1.    Planning
Yaitu untuk menentukan produk apa dan beberapa banyak akan diproduksikan dan direncanakan seluruh kegiatan produksi mulai saat masuknya bahan-bahan mentah sampai produk selesai dibuat.

2.    Routing
Merupakan urutan penyelesaian pekerjaan dari bahan mentah sampai produk selesai. Dan tujuan Routing adalah untuk memperkecil adanya kesalahan dalam proses produksi.

3.    Scheduling
Yaitu penentuan kapan suatu pekerjaan harus dimulai dan kapan harus selesai.

4.   Dispatching
Merupakan perintah untuk mulai bekerja kepada para pekerja




5.   Follow Up
Merupakan tindak lanjut dalam urutan proses produksi untuk menjaga agar Routing, Scduling dan Dispatching sesuai rencana serta untuk menghindari kegagalan proses produksi


§  Dengan pengendalian produksi diperoleh keuntungan- keuntungan :
1.    membantu tercapainya operasi produksi secara efesien dari perusahaan
2.    lebih menyederhanakan prosedur pekerjaan
3.    mempertinggi modal pekerja karena mereka bekerja secara jelas dengan disertai pengendalian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar