PRODUKSI
Menurut
Wikipedia, Produksi merupakan suatu
kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan
menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan
menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan
produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran
dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang
atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.
Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah semua
alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan imbalan
berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4, yaitu :
- Modal tetap.
- Modal lancar.
- Modal sendiri.
- Modal asing
Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk proses
produksi dalam waktu lama, atau lebih dari satu kali putaran proses produksi.
Modal lancar adalah modal yang memberikan jasa hanya sekali
dalam proses produksi. Modal ini sekali dipakai dalam proses produksi, kemudian
berubah sifat atau wujudnya menjadi barang lain.
Modal sendiri adalah modal yang diserahkan pemilik modal kepada
badan usaha. Laba yang diperoleh dan tidak atau belum diserahkan kepada pemilik
modal, dengan sendirinya digolongkan sebagai modal sendiri.
Modal asing adalah modal yang diberikan oleh orang-orang atau
badan-badan lain kepada suatu badan usaha sebagai pinjamn.
Faktor-faktor Produksi :
1. Alam.
2. Tenaga kerja.
3. Modal.
4. Kewirausahaan. Sektor-sektor produksi :
- Primer.
- Sekunder.
- Tersier.
- Publik.
- Swasta.
- Konsumsi.
- Investasi.
· Pengertian
Produksi adalah semua kegiatan untuk menciptakan
dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan faktor-faktor
produksi yang tersedia.
· Proses
Produksi
Yaitu cara, metode atau teknik untuk menciptakan
atau menambah kegunaan suatu barang/jasa dengan menggunakan factor-faktor
produksi yang ada
· Manajemen
produksi
Adalah kegiatan untuk mengatur agar dapat
menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Untuk mengatur ini
perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk
mencapai tujuan agar barang atau jasa yang akan dihasilakan sesuai dengan
direncanakan.
Pengendalian Produksi
Tahap-tahap dalam pengendalian produksi :
1. Planning
Yaitu untuk menentukan produk apa dan beberapa
banyak akan diproduksikan dan direncanakan seluruh kegiatan produksi mulai saat
masuknya bahan-bahan mentah sampai produk selesai dibuat.
2. Routing
Merupakan urutan penyelesaian pekerjaan dari bahan
mentah sampai produk selesai. Dan tujuan Routing adalah untuk memperkecil
adanya kesalahan dalam proses produksi.
3. Scheduling
Yaitu penentuan kapan suatu pekerjaan harus dimulai
dan kapan harus selesai.
4. Dispatching
Merupakan perintah untuk mulai bekerja kepada para
pekerja
5. Follow Up
Merupakan tindak lanjut dalam urutan proses
produksi untuk menjaga agar Routing, Scduling dan Dispatching sesuai rencana
serta untuk menghindari kegagalan proses produksi
§ Dengan
pengendalian produksi diperoleh keuntungan- keuntungan :
1. membantu
tercapainya operasi produksi secara efesien dari perusahaan
2. lebih
menyederhanakan prosedur pekerjaan
3. mempertinggi
modal pekerja karena mereka bekerja secara jelas dengan disertai pengendalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar