STUDI
KELAYAKAN DALAM BISNIS
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak
kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank
selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan
hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda
satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat
keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih
menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi
perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll. Jadi pengertian
studi kelayakan peroyek atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut berbagai
aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan
keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan
dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau
bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditadak dijalankan.
Studi
kelayakan merupakan gambaran kegiatan usaha yang direncanakan,
sesuai dengan kondisi, potensi serta peluang yang tersedia
dari berbagai aspek. Dengan demikian dalam menyusun sebuah studi kelayakan bisnis harus meliputi sekurang kuranya aspek- aspek sebagai berikut:
a.Aspek
pasar dan pemasaran
b.Aspek
teknis dan teknologis
c.Aspek
organisasi dan manajemen
d.Aspek
ekonomi dan keuangan
Pengertian Studi Kelayakan
Bisnis menurut Kasmir dan Jakfar (2003) adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang
akan dijalankan, untuk
menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan.tujuan utama dilakukan
studi kelaykan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa
berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk
mengukur seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak mendukung.
Pengertian Studi kelayakan
proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan
dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan
jelas. Misalnya: membangun pabrik, membuat produk baru atau
mengikuti pameran perdagangan.
Ciri-ciri
profil
proyek:
1.Memiliki
tujuan yang khusus, produk akhir, atau hasil kerja akhir
2.Biaya,
jadwal kerja, sumber daya, criteria mutu yang diperlukan telah ditentukan
3.Kegiatan
bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi selesainya tugas. Titik awal
dan akhir kegiatan-kehiatan telah ditentukan dengan jelas.
4.Kegiatanbersifat
tidak rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah hanya sepajang proyek berlangsung.
Perbedaan antara studi kelayakan
bisnis dengan studi kelayakan proyek: Studi
kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak
hanyamenganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin
dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak
ditentukan. Misalnya:
pelancaran produk baru. Sedangkan studi kelayakan proyek merupakan penelitian
tentang layak atau tidaknya suatu proyek
dibangun untuk jangka waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar